About Me

Foto saya
Malang, East Java, Indonesia

Kamis, 09 Desember 2010

Menumbuhkan dan Memperkuat Jejaring



Menumbuhkan jejaring ataupun network sangat diperlukan oleh setiap individu ataupun organisasi yang selalu bergerak dan hidup di bumi yang kita cintai ini. Melakukan jejaring sangat diperlukan oleh setiap individu dan organisasi karena hal ini tercermin dari sikap yang selalu ingin berkembang dan terbuka. Artinya seseorang yang ingin berkembang dan maju pastilah ia selalu akan mencari dukungan ataupun mencari supporting bagi dirinya,karena kekuatan yang nyata akan selalu membuat ia terpaksa ataupun tidak terpaksa untuk selalu maju, terbuka dan professional, dan manfaatnya kalau untuk personal adalah ia akan dengan cepat beradapatasi pada sebuah lingkungan yang baru ataupun asing sehingga ia akan menjadi pribadi-pribadi unggulan. Untuk sebuah organisasi ataupun sebuah perusahaan membangun jejaring sangatlah merupakan kewajiban utama, karena memang sebuah organisasi pasti mempunyai visi menjadi besar dan menguntungkan. Tentunya dibarengi oleh sikap yang professional seiring perkembangannya. Dan jejaring di dalam organisasi mempunyai sifat tersendiri yaitu harus dilakukan secepatnya kemudian harus melakukan jejaring dengan besar dalam waktu yang singkat. Hal ini didasarkan karena perusahaan ataupun organisasi membutuhkan segera keuntungan yang besar pula sehingga ia akan mampun bertahan dalam waktu yang cukup lama.
Pada tataran personal investasinya adalah pada dirinya seindiri dengan cara membangun pribadi yang utuh dan selalu up to date dalam segala hal. Berkelakuan yang baik, adaptable, dan tidak mudah untuk selalu membanggakan diri selama dalam membangun jejaring adalah merupakan investasi yang harus dilakukan. Ego manusia yang selalu merasa hebat harus dibuang jauh-jauh agar tidak menghambat dalam pembangunan networking yang sedang dibangun. Upaya dalam membangun diri seperti yang dilakukan diatas adalah mutlak dilakukan, agar secepatnya personal ini untuk meningkat pada tataran diatasnya. Artinya kalau seorang itu alumni pada sebuah almamater maka almamaternya terkenal dengan cepat dan ia pun secara personal akan diakui pada level yang layak. Peningkatan level dari personal yang tidak dikenal ke personal yang terkenal akan membawa dampak yang banyak, artinya gerbong yang ditarik banyak sekali. Hal inilah yang perlu dilakukan oleh manusia-manusia Indonesia khususnya pada semua tataran individu baik yang berada di organisasi maupun yang berada pada perusahaan. Hal ini penting karena akan meningkatkan character building sebagai manusia Indonesia, manusia yang selalu siap maju menatap jaman yang berkembang pesat, dan pada akhirnya dampaknya adalah membawa gerbong bagi manusia-manusia Indonesia lainnya untuk mengedepankan jejaring sebagai sarana pembawa kemajuan bangsa.
Investasi lingkungan adalah merupakan bentuk kerja dari penumbuhan jejaring yang harus dilakukan. Artinya lingkungan ini akan sangat mempengaruhi setiap langkah-langkah pengembangan jejaring khususnya pada level organisasi. Lingkungan ini harus dipahami sebagai sarana tempat jejaring itu diproses dalam penumbuhannya, artinya investasi lingkungan itu adalah sebuah ruang sebagai tempat untuk personal – personal itu membangun jejaring yang besar. Dalam pembangunan jejaring itu pasti akan ditemukan dua hal yaitu sifat berbeda dan sifat persamaan. Sifat yang selalu bertolak belakang ini pasti akan selalu seiring dan sejalan dalam mewarnai pengembangan jejaring, dan lingkungan sebagai sebuah institusi pengembangan harus jeli memanfaatkan hal kedua sifat tersebut agar tidak menghambat dalam pembangunan jejaring yang besar dan kuat. Lingkungan harus dibuat sebagai katalis atau tempat yang tidak memihak antara keduanya, atau tidak mempunyai kepentingan apa-apa. Hal ini didasarkan agar lingkungan sebagai katalis harus bisa memanfaatkan persamaan – persamaan itu sebagai sebuah kekuatan pengembangan jejaring dan perbedaan diletakkan jauh-jauh sebagai dirunga probadi sehingga terciptalah proses penumbuhan jejaring yang kuat yang diantara alumni jika itu sebuah organisasi almamater, atau jejaring yang kuat bagi perusahaan jika itu adalah sebuah organisasi profit. Investasi lingkungan mutlak diperlukan dan diwujudkan dalam sebuah ruang yang bersifat katalis dimana sifat katalis adalah benar-benar tidak mempunyai kepentingan terhadap apa-apa yang sedang atau akan terjadi.

Pengertian, Tujuan IT Forensic

     Beberapa definisi IT Forensics.
1.      Definisi sederhana, yaitu penggunaan sekumpulan prosedur untuk melakukan pengujian secara menyeluruh suatu sistem komputer dengan mempergunakan software dan tool untuk memelihara barang bukti tindakan kriminal.
2.      Menurut Noblett, yaitu berperan untuk mengambil, menjaga, mengembalikan, dan menyajikan data yang telah diproses secara elektronik dan disimpan di media komputer.
3.      Menurut Judd Robin, yaitu penerapan secara sederhana dari penyidikan komputer dan teknik analisisnya untuk menentukan bukti-bukti hukum yang mungkin.

    Tujuan IT Forensics.
Adalah untuk mengamankan dan menganalisa bukti digital. Dari data yang diperoleh melalui survey oleh FBI dan The Computer Security Institute, pada tahun 1999 mengatakan bahwa 51% responden mengakui bahwa mereka telah menderita kerugian terutama dalam bidang finansial akibat kejahatan komputer. Kejahatan Komputer dibagi menjadi dua, yaitu :
1.      Komputer fraud.
Kejahatan atau pelanggaran dari segi sistem organisasi komputer.
2.      Komputer crime.
Merupakan kegiatan berbahaya dimana menggunakan media komputer dalam melakukan pelanggaran hukum.

     Terminologi IT Forensics.
A.    Bukti digital (digital evidence).
adalah informasi yang didapat dalam bentuk atau format digital, contohnya e-mail.
B.     Empat elemen kunci forensik dalam teknologi informasi, antara lain :
1.      Identifikasi dari bukti digital.
Merupakan tahapan paling awal forensik dalam teknologi informasi. Pada tahapan ini dilakukan identifikasi dimana bukti itu berada, dimana bukti itu disimpan dan bagaimana penyimpanannya untuk mempermudah tahapan selanjutnya.
2.      Penyimpanan bukti digital.
Termasuk tahapan yang paling kritis dalam forensik. Bukti digital dapat saja hilang karena penyimpanannya yang kurang baik.
3.      Analisa bukti digital.
Pengambilan, pemrosesan, dan interpretasi dari bukti digital merupakan bagian penting dalam analisa bukti digital.
4.      Presentasi bukti digital.
Proses persidangan dimana bukti digital akan diuji dengan kasus yang ada. Presentasi disini berupa penunjukkan bukti digital yang berhubungan dengan kasus yang disidangkan.   
  
         Investigasi kasus teknologi informasi.
1.      Prosedur forensik yang umum digunakan, antara lain :
a.         Membuat copies dari keseluruhan log data, file, dan lain-lain yang dianggap perlu pada suatu media yang terpisah.
b.      Membuat copies secara matematis.
c.          Dokumentasi yang baik dari segala sesuatu yang dikerjakan.
2.      Bukti yang digunakan dalam IT Forensics berupa :
a.          Harddisk.
b.      Floopy disk atau media lain yang bersifat removeable.
c.          Network system.
3.      Beberapa metode yang umum digunakan untuk forensik pada komputer ada dua yaitu :
a.          Search dan seizure.
Dimulai dari perumusan suatu rencana.
b.      Pencarian informasi (discovery information).
Metode pencarian informasi yang dilakukan oleh investigator merupakn pencarian bukti tambahan dengan mengandalkan saksi baik secara langsung maupun tidak langsung terlibat dengan kasus ini.